PERSONAL HYGIENE (PERAWATAN DIRI) PADA
IBU NIFAS
NAMA :
MULIA ULFA
NIM :
092401 S 13043
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas (puerperium)
adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat- alat
kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Biasanya berlangsung
selama lebih kurang 6-8 minggu.
Saat melahirkan ibu
telah banyak mengeluarkan tenaga untuk melahirkan anaknya. Setelah melahirkan
ibu biasanya akan kelelahan dan kurang tenaga. Maka dari itu ibu sangatlah
membutuhkan tenaga yang banyak untuk menyusui bayinya yang baru lahir yangmana
sangat membutuhkan makanan setelah dilahirkan.
B. Tujuan
Tujuanna untuk
mengetahui bagaimana Personal Hygiene pada ibu nifas.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Masa Nifas
Masa nifas atau
puerperium adalah masa setelah plasenta lahir dan ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung selama kira-kira 6
minggu.
Masa nifas adalah masa
sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan
untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu
kurang lebih 6 minggu atau 40 hari.
B.
Pengertian Perawatan Diri (Personal Hygiene)
Personal Hygiene
berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene
berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
C.
Tujuan melakukan Personal Hygiene
1. Meningkatkan
derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara
kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki
personal hyiene yang kurang
4. Mencegah
penyakit
5. Menciptakan
keindahan
6. Meningkatkan
rasa percaya diri
D.
Kebutuhan Personal Hygiene Pada Ibu Dalam Masa Nifas
Dalam masa nifas,
alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti
ke keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada
masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan pendidikan kesehatan / health education
seperti personal hygiene, istirahat dan tidur. Kebutuhan-kebutuhan yang
dibutuhkan ibu nifas antara lain:
1.
Kebersihan diri
atau personal hygiene.
Kebersihan diri ibu
membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman pada ibu.
Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur
minimal 2 kali sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan
dimana ibu tinggal.
Ibu harus tetap bersih,
segar dan wangi. Merawat perineum dengan baik dengan menggunakan antiseptik (PK
/ Dethol) dan selalu diingat bahwa membersihkan perineum dari arah depan ke
belakang.
Jaga kebersihan diri
secara keseluruhan untuk menghindari infeksi, baik pada luka jahitan maupun
kulit.
a.
Pakaian
Sebaiknya pakaian
terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat karena produksi keringat menjadi
banyak. Produksi keringat yang tinggi berguna untuk menghilangkan ekstra volume
saat hamil. Sebaiknya, pakaian agak longgar di daerah dada sehingga payudara
tidak tertekan dan kering. Demikian juga dengan pakaian dalam, agar tidak
terjadi iritasi (lecet) pada daerah sekitarnya akibat lochea.
b.
Kebersihan
rambut
Setelah bayi lahir, ibu
mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan perubahan hormon
sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan
lamanya kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita yang lain.
Meskipun demikian, kebanyakan akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut
dengan conditioner yang cukup, lalu menggunakan sisir yang lembut. Hindari
penggunaan pengering rambut.
c.
Kebersihan kulit
Setelah persalinan,
ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali melalui
air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis,
dan tangan ibu. oleh karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan,
ibu akan merasakan jumlah keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan
mandi lebih sering dan jaga agar kulit tetap kering.
d.
Kebersihan vulva
dan sekitarnya.
-
Mengajarkan ibu
membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan daerah di sekitar vulva
terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah
sekitar anus. Bersihkan vulva setiap kali buang air kecil atau besar.
-
Sarankan ibu
untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain
dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah
matahari atau disetrika.
-
Sarankan ibu
untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan
daerah kelaminnya.
-
Jika ibu
mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari
menyentuh luka, cebok dengan air dingin atau cuci menggunakan sabun.
Perawatan luka perineum
bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan mempercepat
penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan dengan cara mencuci daerah
genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB yang dimulai dengan
mencuci bagian depan, baru kenudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu
dianjukan untuk mencuci tangan. Pembalut hendaknya diganti minimal 2 kali
sehari. Bila pembalut yang dipakai ibu bukan pembalut habis pakai, pembalut
dapat dipakai kembali dengan dicuci, dijemur dibawah sinar matahari dan
disetrika.
2.
Istirahat dan
tidur
Istirahat dan tidur
merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh semua orang. Dengan
istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat berfungsi secara optimal.
Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang berbeda pada setiap individu.
Secara umum,istirahat berartisuatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan
emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Jadi,beristirahat bukan berarti
tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang,berjalan-jalan di taman juga
bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat.
Sedangkan tidur adalah
status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap
lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang
minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fsiologis tubuh,dan
penurunan respons terhadap stimulus eksternal. Hampir sepertiga dari waktu
kita,kita gunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa
tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian
beraktivitas,mengurangi stress dan kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan
dan konsenterasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Istirahat yang
memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting
sekalipun tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah
melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang
berat dan banyak keadaan yang mengganggu lainnya, pekerjaan bersalin, bukan
persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi. Padahal
hari-hari postnatal akan dipenuhi oleh banyak hal, begitu banyak yang harus
dipelajari, ASI yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu
ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu dan juga
kekhawatiran serta keprihatinan yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini.
Jadi, dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu
sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
Kegunaan atau fungsi
dari Tidur yang cukup :
1. Regenerasi
sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru.
2. Memperlancar
produksi hormon pertumbuhan tubuh.
3. Mengistirahatkan
tubuh yang letih akibat aktivitas seharian.
4. Meningkatkan
kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit.
5. Menambah
konsentrasi dan kemampuan fisik.
E.
Akibat Kurangnya atau tidak Menjaga Personal Hygiene :
1. Ibu
Mudah Sakit
2. Ibu
terlihat kotor/ kurang bersih
3. Bayi
ibu sakit
4. Ibu
kurang percaya diri
5. Ibu
mengalami infeksi
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personalyang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihanseseorang adalah suatu
tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan
fisik dan psikis. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia
dalammemenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Macam personal
hygiene adalah perawatan yang mencakup seluruh bagian tubuh. Jenis-jenisnya
yaitu, perawatan pagi hari, siang hari, menjelang tidur, dan dini hari.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz
Alimul Hidayat , 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC :
Jakarta
Bouwhuizen,
M, 1999.Ilmu Keperawatan.EGC: Jakarta
Bobak
and Jansen (1984), Etential of Nursing. St. Louis : The CV Mosby Company
Haris,
C. H. (1993)., Legal and Ethical Issues. dalam Bobak, I. M dan Jenzen, M.D
Maternity and Gynecologid Care: The Nurse and The Family. ed. 5. st. Louis. CV
Mosby Co.
Irawati,
D. (1996), Standart Praktek Keperawatan, Tidak dipublikasikan, Jakarta;
Bahan Kuliah FIK-UI.
Prawiroharjo.
S (1992), Ilmu Kebidanan, Jakarta.Yayasan Bina Pustaka.
Sahar,
J. (1996), Standart Praktek Keperawatan, Disampaikan pada kuliah
Manejement Keperawatan, Jakarta. FIK – UI
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
BalasHapus-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE