penyatuan alam

penyatuan alam
hewan dan lingkungan sekitar

Jumat, 26 Juni 2015

makalah perilaku ekonomi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makhluk hidup tidak akan pernah lepas dari kebutuhan. Terutama manusia. Manusia memiliki kebutuhan hidup yang tidak ada batasnya. Kebutuhan tersebut semakin bervariasi seiring dengan berkembangnya zaman dan secara alami, menjadikan manusia lebih konsumtif dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi perilaku konsumtif manusia. Pengaruh langsung dari konsumen, lingkungan, trend, kebutuhan, dan faktor lainnya. Secara tidak langsung, perilaku konsumtif manusia mempengeruhi sirkulasi perdagangan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara.
Jika angka pertumbuhan ekonomi suatu bangsa meningkat, tidak dapat dipastikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyatnya juga meningkat. Hal ini dikarenakan peningkatan kebutuhan manusia dan pertumbuhan ekonomi negara sangat berkontradiksi dengan sumber daya yang semakin menipis. Akibatnya, biaya kebutuhan hidup manusia pun semakin bertambah.
Berbicara mengenai tingkat kesejahteraan, sudah dapat dipastikan akan berkaitan dengan manusia. Kesejateraan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah ekonomi. Tingkat kesejahteraan seseorang akan mempengaruhi tingkat kebagaiaan seseorang, jadi dapat dikatakan tingkat kesejahteraan mempengaruhi kondisi psikololgi seseorang dan secara tidak langsung, kondisi lingkungan dan ekonomi akan mempengaruhi kondisi psikologi seseorang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan urian singkat dalam latar belakang penulisan diatas, maka diambil susun beberapa point masalah, yaitu:
1. Bagaiamana perilaku ekonomi ?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai informasi mengenai korelasi antara psikologi, lingkungan, dan ekonomi. Adapun tujuan penulisan secara terperinci sebagai berikut:
1. Mengetahui perilaku ekonomi .
2. Mengetahui Keterkaitan Antara Psikologi dan Lingkungan dengan Perilaku Ekonomi.









BAB II
PEMBAHASAN

A. Identitas Perilaku Ekonomi
Identitas Perilaku Ekonomi merupakan cara baru untuk memahami bagaimana seseorang mengambil keputusan di bidang ekonomi. Analisis yang dilakukan pengarang dimasukkan faktor identitas dan segala norma yang berkaitan dengannya ke dalam bidang kajian ekonomi. Dengan demikian, disiplin ilmu ekonomi tidak lagi hanya membatasi diri pada masalah konsumsi dan pendapatan, disiplin ilmu ekonomi dewasa ini dituntut juga mempertimbangkan masuknya berbagai faktor nonekonomi dalam analisis ekonomi. Salah satu faktor nonekonomi yang amat berpengaruh terhadap keputusan ekonomi adalah faktor identitas dan norma yang dianut para pelaku ekonomi. Karena manusia hidup dalam konteks sosial tertentu, maka dia akan memiliki identitas sosial tertentu yang menunjukkan siapa dia dan bagaimana dia seharusnya berperilaku, serta berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial tertentu.
a. Perilaku
Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood, perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut.
Secara singkat menurut Heri Purwanto, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.
b. Ekonomi
Menurutu Wikipedia Indonesia (2013) ekonomi merupakan salah satu ilmu social kesehatan yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dankonsumsi terhadap barang dan jasa.
Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Menurut Paul A. Samuelson (1995) dalam bukunya yang berjudul Economics International Edition, pengertian ilmu ekonomi yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
c. Perilaku Ekonomi
Berdasarkan kajian-kajian diatas, maka dapat ditarika sebuah konsep mengenai identitas perilaku ekonomi. Jadi, perilaku ekonomi itu sendiri adalah konsep menganai bagaimana seorang individu menyikapi atau menanggapi setiap proses ekonomi, yaitu distribusi, konsumsi, dan produksi.
B. Pengertian Lingkungan
Dalam kamus lingkungan hidup kesehatan yang disusun Michael Allaby (1979(, lingkungan hidup itu diartikan sebagai: the physical, chemical and biotic condition surrounding and organism. Sedangkan menurut Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto (1977), seorang ahli ilmu lingkungan (ekologi), Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Menurut Wikipedia Indonesia (2013), Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
C. Keterkaitan Antara Psikologi dan Lingkungan dengan Perilaku Ekonomi
Setelah membahas keterkaitan psikologi dan lingkungan, maka selanjutnya adalah mencari keterkaitan ketiga unsur tersebut. Psikologi dan lingkungan memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Lalu, bagaimana kedua unsur sebelumnya berkorelasi dengan perilaku ekonomi? Sederhananya adalah manusia hidup didalam suatu lingkungan hidup.
Lingukan hidup itu tidak pernah sama dalam artian setiap lingkungan hidup memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik tersebut memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kondisi psikis seseorang. Contoh, ketika hidup dilingkungan metropolitan yang serba mewah maka gaya hidup dan perilaku manusia akan berubah menjadi lebih trendy dan hedonis.
Contoh sebelumnya, dapat menghasilkan sebuah konsep. Ketika seseorang hidup dilingkungan yang mewah maka mereka akan lebih konsumtif dan lebih sering membeli barang-barang mewah. Tentu saja bagi produsen, hal ini merupakan lahan empuk untuk usaha.  Jadi, secara sederhana, perilaku ekonomi seseorang akan mengikuti lingkungannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi, dan kemampuan beradatasi itulah yang merubah kondisi psikologi seseorang terhadap perilaku ekonomi.
D. Efek Psikologi dan Lingkungan Terhadap Perilaku Ekonomi
Efek psikolog dan lingkungan terhadap perlaku ekonomi itu tidak begitu signifikan. Secara sederhana, efek yang timbul dari konsep diatas dapat dirinci sebagai berikut:
Mempengaruhi kondisi perekonomian dan tingkat konsumsi
Merubah paradigma berpikir seorang manusia
E. Presentase Ekonomi Kesehatan
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang & jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa yang akan datang kepada individu dan golongan masyarakat.
Salah satu manfaat dari ilmu ekonomi, yaitu kita dapat mengatur kehidupan pribadi kita seperti bagaimana mengalokasikan uang,waktu, dan tempat yang terbatas sehingga kita dapat mencapai apa yang diinginkan serta mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat, negara, maupun internasional dengan menguraikan, menggambarkan berbagai perilaku ekonomi.
Ilmu ekonomi perlu diaplikasikan dalam sektor kesehatan karena pengertian kesehatan saat ini jauh lebih luas & dinamis dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Aspek kesehatan saat ini mencakup 4 aspek, yaitu: kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental & sosial saja, tetapi juga produktivitasnya dalam bidang ekonomi. Maksudnya, seseorang yang tidak mampu produktif, pengangguran dan tidak mampu menghasilkan pekerjaan termasuk adalah orang yang tidak sehat. Keempat dimensi tersebut saling mempengaruhi dalam mempertahankan serta meningkatkan derajat kesehatan seseorang.
Contoh kegiatan ekonomi kesehatan:
1. Manajemen Rumah Sakit
2. Pemberantasan Sarang Nyamuk di Lingkungan Masyarakat
3. Pemilihan obat dengan atau tanpa menggunakan uang
4. Asuransi kesehatan pemerintah
5. Bekerja
Masalah yang terkait dengan ekonomi kesehatan:
1. Peningkatan Jumlah Pengangguran
2. Pelayanan Kesehatan yang Tidak Merata
3. Kurangnya Pemahaman Ilmu Ekonomi Pada Ahli-ahli kesehatan
4. Gizi Buruk
5. Pemukiman Kumuh
6. Kurangnya Lapangan Pekerjaan









BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penyusunan makalah ini, maka kami akan menyusun sebuah kesimpulan. Jadi, psikologi, lingkungan, dan perilaku ekonomi merupakan satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kondisi psikologis seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, dan lingkungan mempengaruhi perilaku ekonomi seseorang. Ketiga unsur tersebut berkaitan satu sama lain.
B. Saran
Saran kami untuk kedepannya, ada baiknya kita sebagai manusia lebih bijak dalam menyikapi lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.


Daftar Pustaka

Colman, Andrew M.. 2012. A Dictionary of Psychology Oxford Reference. Inggris: Oxford  University Press
Hadjam, M.  Noor Rochman dan Arif Nasiruddin. 2003. PERANAN KESULITAN EKONOMI, KEPUASAN KERJA DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada, 2003, NO. 2, 72 – 80
Otto Soemarwoto, Permosalohan Lingkungan Hidup, dalam Seminar Segi-segi Hukum Pengelolaan Lingkungan Hidup, Binacipta, 1977.
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Univeristas Indonesia.
Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaous. 1995. ECONOMICS.  Amerika Utara:  McGraw – Hill, Inc.
Wikipedia. 2013. Ekonomi (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi, 10 Desember 2013
Wikipedia. 2013. Lingkungan (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan, 10 Desember 2013
Wikipedia. 2013. Psikologi (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi, 10 Desember 2013

1 komentar:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE

    BalasHapus